70. Kenormalan dalam Keabnormalan

1591 Words

Begitu Arya pergi, Ivan membawa Scarlet ke dalam gendongannya dan mengangkat tubuh wanita itu dengan hati-hati. “Bagaimana keadaanmu?” Pria itu meletakkan badan Scarlet yang babak belur keatas ranjang. Scarlet mengerang. Seluruh otot ditubuhnya terasa tertarik hingga batas maksimal. Anehnya, walau Arya menyerang dengan membabi buta, tidak ada satupun dari tulang Scarlet yang patah. Hanya memar dan lebam. Sepertinya, walaupun terus mengatakan bahwa ia tidak menahan diri dan menyerang sekuat tenaga, Arya tidak benar-benar berniat mencederainya. “Seperti di tubruk banteng,” Scarlet menjawab jujur. “Walau aku tidak yakin bahwa aku mempelajari apapun hari ini selain kenyataan bahwa rupanya walaupun dihajar habis-habisan, tidak ada satupun dari tulangku yang patah.” Ivan mengenakan sebuah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD