Keesokan harinya, Pagi ini Kirana sudah bersiap untuk berangkat ke perusahaan. Redy masih sibuk di dalam kamarnya sementara Kirana sudah turun dari lantai atas bersiap menuju ke pintu keluar. Belum sampai menarik gagang pintu, seorang wanita masuk ke dalam kediaman Redy. Kirana merasa wajah wanita itu sangat familiar di dalam ingatannya. Kirana mematung di tempatnya berdiri, Niken melenggang masuk ke dalam rumah. “Rupanya kamu membawa wanita kampung ke dalam rumah, sepertinya kamu bosan dengan gaya lamamu!” Sindir Niken Anjani pada sosok pria yang sedang melangkah menuju ke arahnya. Kirana merasa tidak perlu ikut campur dengan urusan mereka berdua. Wanita itu bergegas pergi keluar meninggalkan ruangan utama. Melihat Kirana pergi tanpa pamitan Redy segera berteriak padanya. “Kiran