Tiga hari Kirana dirawat di rumah sakit, kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Wanita itu kini sudah kembali di kediaman Ali Fabian. Kirana duduk di tepi tempat tidur sementara Ali berdiri di hadapannya.
“Dokter bilang padaku kalau kamu tidak boleh hamil selama tahun ini. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan?” Ali menyunggingkan senyuman sinis, pria itu mengangkat dagu Kirana menggunakan ujung jari telunjuk tangan kanannya. Ditatapnya wajah bersih milik wanita itu lekat-lekat, Kirana sudah tidak terlihat pucat seperti beberapa hari yang lalu.
“Aku tahu dan aku sudah meminta resep agar tidak hamil.” Sahut wanita itu padanya. “Tapi, aku tidak bisa melayanimu sekarang, tunggu sampai semuanya bersih.” Ucap wanita itu dengan bibir bergetar.
Ali mendekatkan wajahnya untuk melabuhkan
