Sepanjang jalan Kirana tidak membuka kata sama sekali, gadis itu duduk di sebelah Ali di dalam mobil. Seorang supir sedang mengemudikan mobil tersebut. Ali juga memilih diam, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan pada Kirana. Mobil tersebut membawa mereka ke sebuah kediaman megah. Dari ukuran rumah tersebut Kirana tahu rumah milik Ali lebih besar dan lebih luas dari kediaman Redy.
“Itu kamarnya, masuklah untuk beristirahat. Semua perlengkapanmu ada di sana.” Ucapnya pada Kirana. Kirana hanya menoleh sejenak ke arah Ali, keduanya bertemu tatap sesaat.
“Aku tidak akan pernah meminta maaf padamu Al.” Ucapnya sambil berjalan masuk menuju ruangan yang ditunjukkan oleh Ali padanya. Kirana masuk ke dalam, tempat tidur besar, meja rias beserta perlengkapannya. Kirana melangkah menuju ke ar
