Selesai mandi Kirana mendapati sehelai gaun tergeletak di atas tempat tidurnya, wanita itu menduga kalau gaun tersebut merupakan gaun yang sudah dipilihkan Ali Fabian untuk dia kenakan malam ini. Kirana dengan tubuh berbalut sehelai handuk melangkah menuju tempat tidurnya untuk mengambil gaun tersebut. Dia mengambilnya lalu menempelkan pada tubuhnya sambil mematut diri di depan cermin.
“Warna merah darah.” Ucapnya sambil menyunggingkan senyuman pada salah satu ujung sudut bibirnya. Kirana melebarkan kedua bola matanya ketika mengangkat gaun tersebut tepat di depan wajahnya. “Tipis sekali, wah, pria ini!” Omelnya seraya menggaruk kepalanya hingga rambutnya acak-acakan. “Talinya juga terlalu kecil, sisi lehernya juga sangat rendah, dan..panjangnya hanya sebatas pertengahan pahaku. Apa janga
