Keesokan harinya. Aryasatya bangun dari tidurnya dan dia melihat di sisinya kosong, karena semalam dia gagal untuk membuat Adhisti untuk tetap di sampingnya. Melihat itu, Aryasetya pun menghela napas panjang sambil duduk di sisi tempat tidur itu. "Hah! Harusnya tadi malam, aku bisa memeluknya. Tapi … Gara-gara pelayan itu, aku harus tidur sendiri lagi," gumam Aryasetya sambil menguap kembali. "Hoammm … Sudahlah! Masih banyak waktu bersamanya dan saat di istana nanti, aku tidak akan melepaskan kamu lagi, Adhis ku sayang," ucap Aryasetya sambil tersenyum sendiri dan Aryasetya pun meregangkan tubuhnya sambil menggerakkan tubuhnya sebentar. Namun, tiba-tiba saja. Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Aryasetya menghentikan gerakannya. Tok … Tok … Tok …. Aryasetya pun melihat

