Tok … Tok … Tok ….
Suara ketukan itu pun membuat Adhisti dan Faguni pun terkejut dan keduanya menatap ke arah pintu secara bersamaan.
"Kak! Sepertinya ada orang di luar. Aku akan membukanya, Emmm … Kakak tunggu di sini dan … Jangan lupa, minum obat yang diberikan oleh tabib," ucap Faguni yang saat itu pun langsung bangun dari posisi duduknya.
"Iya! Terima kasih Guni, kamu sudah mengingatkan aku," ucap Adhisti sambil tersenyum ke arah Faguni dan air mata yang sempat jatuh membasahi pipinya, dia hapus hingga kering kembali.
"Sama-sama kak! Oh ya! Biar aku ambilkan dulu, tunggu sebentar!" Ucap Faguni yang malah mengambilkan obat itu dan memberikannya kepada Adhisti.
"Ini kak! Ramuan ini cukup pahit! Jangan lupa, minum air putih juga!" Ucap Faguni yang memberikan satu gelas cairan
