Bersyukur memiliki majikan seperti Adhisti dan Aryasetya 

1443 Words

Setelah diusir pergi dari kediaman Aryasetya. Selir pertama pun segera kembali ke kediamannya dan dengan amarahnya yang sangat besar. Dia pun melempar semua barang yang ada di dalam kediamannya. "Arrghhhh! Kenapa … Kenapa bisa jadi begini?! Kenapa bisa dia … dia bisa semakin pintar saja?" Teriak selir pertama yang sedang melampiaskan semua amarahnya. "Sialan! Kamu benar-benar sialan Adhisti! Kamu benar-benar sangat licik! Aku tidak bisa menerima ini semua! Tidak! Aku tidak mau menerima semua ini!" Selir pertama terus berteriak kasar dan semua barang yang ada di dalam kediamannya hancur berantakan, hingga tidak ada yang tersisa sama sekali. Sementara itu, para pelayannya hanya bisa terdiam menatap semua yang terjadi di depan mereka, karena mereka tidak berani mengeluarkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD