Saat mendengar ucapan selir pertama yang meminta bantuan ibu suri. Semuanya langsung menatap ke arahnya dan tatapan itu membuat ibu suri semakin merasa gugup seolah semua orang menatapnya seakan telah menyalahkan dirinya yang sudah menjadi dalang dari semua dosa yang dilakukan oleh selir pertama itu. Sehingga, ibu suri pun merasakan detak jantungnya berdetak sangat cepat dan keringat dingin mulai membasahi dahinya, karena terlalu gugup dan takut, dia pun segera menundukkan kepalanya agar tidak ada yang menyadari dirinya jika saat itu sedang ketakutan akan selir pertama yang menyeretnya dalam sidang kali ini. Sehingga, jauh dalam lubuk hatinya, dia pun terus menggerutu kepada Selir pertama yang ikut membawa namanya dalam sidang kali ini. "Sial! Apa yang sedang dia lakukan? Aku m

