Saat itu pula. Terdengar suara banyak langkah kaki cukup keras dan itu membuat Adhisti dan Aryasetya yang sudah hampir saja lepas kendali pun, langsung terkejut dan secepatnya, Adhisti tersadar dari fantasi cinta yang sudah membuatnya tersesat ke dunia cinta bersama Aryasetya dan Adhisti pun segera melihat ke arah samping bersamaan dengan Aryasetya dengan posisi, Bibir yang masih menempel itu dan keduanya menatap secara bersamaan dengan tangan Aryasetya yang berhenti melanjutkan untuk melepaskan kain yang melilit tubuh di bagian bawahnya itu. "Itu!" Adhisti langsung berbicara dalam penjara bibir Aryasetya dan Aryasetya segera melirik ke arah Adhisti yang menatapnya dengan tatapan panik. Sehingga, Aryasetya pun tersenyum dan melepaskan bibirnya sambil membelai rambutnya Adhisti.

