Part 2: Perdana menteri sangat mencurigakan

1423 Words

Akhirnya. Mahesa dan Adhisti pun mengikuti Tuan perdana menteri yang sedang berjalan menuju kediaman ibu suri dan keduanya tanpa sadar saling berpegangan satu sama lainnya. "Adhis! Lebih baik kamu pergi saja! Biar aku yang mengikuti dia sendirian," bisik Mahesa kepada Adhisti. Adhisti pun menggelengkan kepalanya dan segera menjawabnya. "Tidak! Aku tidak mau kembali! Aku mau tahu apa yang mau mereka lakukan dan ...." Adhisti merasakan telapak tangannya terasa hangat, lalu dia pun segera melihat ke arah tangannya yang digenggam erat oleh Mahesa. Sehingga, saat itu pula. Adhisti langsung terkejut dan hampir saja dia berteriak. "Ma ... hes! Ini ...." Adhisti melotot dan secepatnya Mahesa membungkam mulutnya. "Adhis! Ada apa? Kenapa kamu mau berteriak? Apakah kamu mau kita ketahuan oleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD