18

1176 Words

"Hattttcihhhh." Aku menutup mulut dengan tangan kiri sambil sesekali mencoba menaikkan kembali ingus yang mulai turun. Kemarin aku hujan-hujanan karena ulah si ayah yang ngidam rujak manis. Alhasil aku kena flu beneran. Pepatah ayah yang mengatakan orang oon nggak kena flu ternyata salah. Secara otomatis itu membantah ucapan banyak orang yang mengatakan aku oon. Ternyata aku nggak oon. "Hatttciiih." Aku mencoba menyeka ingus yang lolos saringan dengan tangan kiri tetapi gagal lagi. Konsentrasi otakku sedang terbagi antara ngayuh sepeda dan usap ingus. Terpaksa, aku memutuskan menepi, lalu mengeluarkan tisu dari saku seragamku untuk mengusap ingusku yang udah meler-meler. "Heleh, berhenti lagi. Kapan coba nyampeknya?" keluhnya. Aku menoleh ke belakang, menatap kesal si iblis kecil ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD