Chapter 16

1974 Words

Kicauan burung membangunkan tidur nyenyak Xiao Rou, gadis itu mengerjapkan kedua matanya lucu. Menatap sekeliling dan tidak mendapati lelaki yang katanya ingin bermalam di kediamannya. Xiao Rou turun dari ranjang dan mendapati makanan yang sudah tersaji. Gadis itu memilih memakan makanannya nanti karena kali ini ia membutuhkan sentuhan air hangat yang membasahi tubuhnya. Berjalan ke arah permandian dan ia hampir saja berteriak dengan apa yang ia lihat. "Chen Ryu!!!" pekik Xiao Rou yang saat melihat lelaki cantik itu sedang menikmati permandian air panas miliknya. "Ah, Xiao Rou." Chen Ryu bangkit menampilkan perut berototnya yang hampir saja membuat gadis itu menikmati pemandangan indah tersebut. Xiao Rou memalingkan wajahnya yang kini menjadi merah merona. Ia benci lelaki tampan, tetap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD