Bab 57

1008 Words

PART 57 Senyum Bima mengembang saat melihat bagaimana Nia dengan serius membakar bakso yang ia inginkan pada malam harinya. Istrinya itu tampak serius mendengar pengarahan Bu Idah yang memang sudah berpengalaman. Nia memang pandai memasak, tapi dirinya tidak pernah memasak dengan memakai arang langsung. Paling hanya di atas kompor. Namun, malam ini dikecualikan karena keinginan sang suami yang meminta makan bakso bakar yang dibakar langsung olehnya. "Kamu bahagia sekali, Bim," tegur Juan. Pria itu yang duduk di samping Bima melirik sahabatnya itu dengan tatapan tenang. Terlihat sekali raut wajah Bima yang terpancar jelas. "Tentu. Siapa yang enggak bahagia kalau mau makan bakso bakar hasil bakaran istri?" sahut Bima balik. "Iya, deh yang punya istri." Juan memutar bola matanya. "Gi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD