Bab 46

1010 Words

Nia turun dari mobilnya setelah memarkirkan kendaraannya di tempat yang tepat. Wanita itu kemudian menyeberangi parkiran untuk masuk melalui pintu utama. Senyum Nia tersungging saat melihat pintu utama sudah ada di depan mata. Namun, Nia menghentikan langkahnya kala ekor matanya menangkap sesuatu yang menyenangkan mata. Segera, Nia berbalik ke sisi kiri dan mengikuti pemandangan indah yang ada tepat di depannya. Pemandangan indah yang tak lain adalah Sarah dan seorang pria berjalan tergesa-gesa ke tempat sepi. Nia menyeringai ketika melihat Sarah dan pria tak dikenal itu sedang bertukar lidah dengan menggebu-gebu. Segera, Nia menggeleng kepalanya miris. Tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis bisa berpisah dari wanita seperti Sarah sebagai sahabatnya. Tidak ingin terlalu me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD