PART 64
Bima menahan lengan Nia saat mereka berpapasan di depan pintu kamar. Pria itu menatap Nia dengan tatapan tenangnya dan membuat wanita itu segera berusaha melepaskan lengannya dari Bima. Namun, cengkraman pria itu semakin dikencangkan sehingga membuatnya yakin jika kulit lengannya sudah berwarna merah.
Nia diam. Wanita itu tidak mau membuka suara atau bicara dengan Bima. Baginya, Bima harus diberi pelajaran. Ia tidak ingin suatu hari nanti, jika pernikahan mereka terus berlanjut, Bima akan main tangan padanya. Jalan satu-satunya yang harus ia lakukan agar Bima tidak mengulangi perbuatannya lagi adalah dengan cara memberikan pria itu pelajaran.
"Nia, kita harus bicara. Kita selesaikan masalah kita." Bima menarik napas berat kemudian menghembuskannya kembali.
Bicara apa? Batin
