Eps 27

1979 Words

Andra menghentikan langkah tepat di samping ranjang, di mana seorang wanita yang pernah begitu ia gilai itu tiduran di atasnya. Tatapan keduanya bertemu untuk sepersekian detik, tanpa ada yang memulai berbicara. Wajah Andra terlihat sangat tenang, kedua mata yang selalu menatap Nanda penuh rasa sayang dan cinta itu … tak lagi ada. Hanya … rasa khawatir dan peduli karna perasaan bersalahnya saja. “Ndra,” panggil wanita itu, lembut. “Aku udah terlambat, mbak. Aku harus buka toko.” Ucap Rora, membuat Nanda menoleh, menatap sepupunya. “Iya, pergi aja.” Kembali ia beralih pada wajah tampan lelaki yang ada di sampingnya. “Ada Andra di sini.” Lanjutnya dengan senyuman penuh harap. “Yaudah, kalo gitu aku pergi.” pamit gadis berambut pendek itu. Mengambil tas miliknya dan melangkah keluar dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD