Chapter 78

1298 Words

Satu bulan kemudian. “Raffael, bangun!” teriak Emily, Raffael yang asik bergelung di dalam selimutnya mengabaikan seruan Emily sembari memeluk bantal satunya lagi. “Raffael!” “Aku masih mengantuk Emily, aku baru tidur dua jam.” “Kau lupa ini hari apa!” ujar Emily, Raffael terlonjak kaget dan langsung mencoba mengingat apa yang terjadi, namun ia tidak ingat apapun, ia tidak punya rapat atau janji pertemuan penting, lagi pula ini adalah Friday, ia bisa berangkat ke kantor lebih terlambat, toh tidak ada hal yang penting juga. Ketika Raffael ingin kembali berbaring, Emily menarik selimut sehingga mau tak mau Raffael tetap terjaga, “Ayo!” “Kemana? Bukankah tidak ada hal spesial hari ini?” “Jadi kamu benar-benar lupa?!” Raffael mengingat dengan sekuat tenaga apa yang dia lupakan, namun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD