"Gawat, Pak! Kita sudah melakukan pengecekan CCTV, ternyata banyak yang mengintai kantor kita,” ucap salah satu anggota polisi.
"Dari pusat sudah ada kabar?” Kata Gibran dengan suara tegas andalannya.
"Sudah, Pak. Tadi saya yang menerima telepon. Dari pusat berpesan untuk tetap menjaga keamanan sekitar.” Jawab satu orang disebelahnya.
Gibran melihat jam yang ada dipergelangan tangannya. Ini sudah cukup larut malam, ia tidak bisa memberi kabar untuk Selma, karena ponselnya yang sempat terjatuh dan mati.
Ingin meminta bantuan kepada Ibdan, tetapi ia sedang sibuk mengarahkan penjagaan di sekitar kantor. Putra pun sama, ia sedang tidak berada di kantor. Melainkan ia di beri tugas untuk mengarahkan penjagaan di tempat peribadahan.
"Sampai saat ini, bagaimana kondisinya?” tanya Gibran
