27

582 Words

Sari menggigit bibir bawahnya dengan keras, setelah mendengar jawaban dari Dimas. Padahal sejak tadi ia ingin sekali merasakan ubi ungu milik Dimas yang membuat Sari penasaran luar biasa. Dimas menatap Sari yang terdiam menatap dirinya dengan lekat. "Gak jadi?" tanya Dimas sok jual mahal. "Jadi," jawab Sari cepat. "Ya udah ... Katanya mau lihat," ucap Dimas sambil meremas dad4 Sari. Sari berdiri dan mendorong tubuh Dimas hingga terjatuh di atas kasur. Sari membuka celana Dimas dan di turunkan ke bawah. Boxer berwarna merah masih menutup ubi ungunya yang sudah mengemang dan sangat keras. "Waw ... " puji Sari saat melihat ubi ungu terlepas dari boxer Dimas. Dimas tertawa di dalam hati melihat tingkah Sari yang lucu. Raut wajahnya memerah saat melihat ubi ungunya mengacung tegak lurus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD