Pertanyaan Dimas membuat Meta tak berkutik. Jujur, Meta ingin sekali, sentuhan itu berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini saja. Meta tidak hanya penasaran dengan Dimas tapi rasanya di buat lemas di atas kasur, seperti yang di ceritakan beberapa temannya.
Dimas tidak mau berlama -lama dikamar mandi. Ia segera mengangkat tubuh langsing itu ke dalam kamar. Meta yang di bawa tiba -tiba pun sama sekali tidak berontak.
Tubuh Meta langsung di rebahkan di atas kasur. Tubuh yang masih basah itu terdiam seperti manekin. Tentu saja itu membuat Dimas gemas sekali.
Dimas langsung menindih Meta tanpa peduli lagi. Emosinya sudah di kuasai penuh oleh nafsu dan hasrat.
Meta terkejut dan menatap kedua mata yang semakin dekat dan saling mengunci. Dimas sudah tidak sabar lagi dan memasukkan ubi ungun
