Malam itu berakhir dengan nikmat puas yang tak terkira. Tubuh Dimas yang melemass di atas tubuh poloss Sekar pun sudah tak bisa bergerak lagi. Keduanya tertidur di sofa panjang runag tengah dalam keadaan polos saling berpelukan hingga pagi menjelang. Sofa itu hanya panjang tapi tidak lebar. Sekar melepas pelukan ddi tubuh Dimas dan menatap lelaki yang kini mendekapnya. Lelaki tampan yang usianya jelas lebih muda dari dirinya beberapa tahun. Lelaki ganteng yang membuat Sekar jatuh hati pada pandangan pertama dan menggoda dirinya untuk bercinta. Senyum Sekar terbit. Tangannya mengulur dan memegang pipi mulus milik Dimas. Dulu keduanya sepasang selingkuhan lalu naik tahap menjadi sepasang kekasih dan akhirnya Sekar merasakan statuss menjadi calon istri. Dimas yang baik mau menerima Sekar a