Herman tak peduli dengan racauan dan teriakan deah yang menggairahkan meluncur dari bibir tipis Sekar. Tangannya tetap saja masuk ke dalam celana dan jarinya mulai merayap masuk ke dalam lubang kenikmatan. Sekar berusaha menepis tangan besar Herman. Karena ia sudah terlalu lama tak di beri sentuhan oleh pria manapun. Pria terakhir yang menyentuhnya ya, Dimas. Itu pun saat Sekar masih hamil besar. Setelah kematian anaknya. Sekar menjadi diam dan mati rasa. Mungkin itu yang membuat Dimas pergi meninggalkan dirinya. "Awww ... Sakit Mas ..." teriak Sekar memegang tangan Herman agar tidak menembuskan jarinya ke sumurnya lebih dalam lagi. Bukan enak dan nikmat tapi Sekar malah kesakitan dan merasa perih. Mungkin karena ia masih trauma dengan luka persalinan. Ada yang mengenag otot di bagian d