Empat puluh tujuh

1235 Words

Jonathan sedang menghabiskan waktu bersama sahabatnya, Nicholas. Keduanya sedang berada di sebuah kafe yang berada tidak jauh dari gedung perkantoran milik Nicholas. Mereka baru saja selesai membicarakan kelanjutan kerja sama antar kedua perusahaan. "Jadi, bagaimana hubungan mu dengan Jasmine?" tanya Nicholas, dia mengangkat gelas kopinya dan menyesapnya sedikit. Jonathan mendesah berat, apalagi ketika dia mendengar cerita Jordan kemarin. Jonathan kemudian menggeleng pelan. "Sulit," jawabnya. "Sulitnya?" "Mama menentang hubungan kami, sejak awal dia memang tidak menyukai Jasmine, dan aku juga tahu kalau mama menyakiti Jasmine." Nicholas memandang sahabatnya dengan tatapan prihatin. "Kamu sudah pernah melewati hal yang seperti ini, Bro. Berjuanglah untuk kedua kalinya, jika meman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD