Part 16

1972 Words

Part 16   Sandra menemui Azka di kantornya. Sejak awal melangkah dari rumah menuju kantor sang tunangan, dalam hati wanita itu bergemuruh segunung rasa kecewa dan marah. Ia tak bisa menoleransi apa yang dilakukan Azka padanya. Azka yang tengah berbincang dengan bawahannya, manajer keuangan, terkejut dengan kedatangan Sandra yang tak memberi kabar dulu sebelumnya. Sang manajer tahu diri dengan berpamitan, ia tak ingin mengganggu perbincangan atasan dan tunangannya. “Akhir-akhir ini kamu selalu ke kantor tanpa ngasih kabar sebelumnya. Sengaja bikin surprise?” Sandra menatap Azka dengan begitu dingin. Tatapan dingin yang seakan dapat membekukan siapa saja yang menatapnya. “Aku ke sini untuk ngasih tahu, bahwa aku telah mengetahui segala yang kamu sembunyikan dari aku.” Kata-kata yang p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD