EXTRA PART BAYU. 2

1417 Words

Aina meletakan lempeng pisang toping parutan keju di atas meja. "Kakak ingin apa lagi?" "Teh hangat satu." "Sebentar, Kak." Walau merasa bingung dengan permintaan Bayu, tapi Aina kembali ke dapur untuk membuatkan teh hangat. Setelah teh hangat ia letakkan di atas meja. "Ada lagi, Kak?" "Duduklah," Bayu menepuk tempat di sebelahnya. Aina terdiam, ditatap lekat wajah Bayu. "Kenapa? Tidak berdosa'kan, kalau suami, dan istri duduk berduaan?" Mereka masih saling tatap. "Tidak apa kalau tidak mau. Takut merasa bersalah dengan pacarmu ya. Kembalilah ke kamarmu." Bayu memgambil cangkir berisi teh hangat. Ia minum sampai tak bersisa. Lalu ia matikan televisi. Ia bangkit dari duduknya, seraya membawa piring berisi lempeng, dan cangkir berisi kopi. Bayu menimggalkan Aina untuk masuk ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD