26 | Ati Maung 🚫

2125 Words

Rea penasaran, demikian telapak tangannya masih meraba-raba d**a Jaya. Namun, fokusnya kacau oleh perbuatan lelaki itu yang meningkahi tubuh ini. Saat akhirnya direbahkan, dengan satu sama lain sudah tak lagi berbungkus kain, Jaya sendiri mengambil bungkusan lain. Di meja, Jaya kupas kemasannya, dengan sorot mata lurus-lurus di wajah Rea. Oh, God! Jaya kupas dengan gigi. Hal yang membuatnya jadi makin erotis di pandangan anak Bu Santi—asal you know. Posisi tubuh sudah berada di atas Rea yang sangat siap dikunjungi. Tak ada penolakan karena sesuai dengan isi perjanjian. "Aku deg-degan," celetuk Rea, saat Jaya sedang memasang sesuatu dengan tidak sedikit pun melunturkan kegagahannya. "Tiap kali kita kayak gini, denyut jantung aku kayak mau meledak." Rea mengimbuhi, memberi pernyataa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD