TIGA PULUH EMPAT

1274 Words

"Balik?!" Niel membawa Zeusyu menghampiri teman-temannya. Telapak tangannya masih menggenggam erat jari-jari Zeusyu. Pria muda itu mengangguk, menjawab pertanyaan yang Jeno lempatkan padanya. "Gue nitip absen," ucapnya sembari mengambil tas punggungnya yang disodorkan oleh Jeno. "Niel kamu nggak perlu bolos buat antar aku. Aku bisa naik Taksi" "It's Okay. Bolos demi lo, nyokap pasti lebih bangga." Teman-Teman Niel bersiul, menggoda sang Don Juan yang sedang melancarkan rayuannya. Zikri dan Rega yang sudah bertaubat menjadi kompor paling meleduk. "Aciat-Ciat! yang bucin serasa kampus punya Bapaknya. Padahal pertemuan pertama after berpisah rumah." "Baliknya ke rumah apa ke apart, yah, kira-kira?!" Rega sengaja menjelekan mukanya. Memonyong-Monyongkan bibirnya dengan bola mata me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD