TIGA PULUH DUA

1221 Words

“Mau bobok sama Zeu,” ucap Niel ketika Alex mengangkat tubuh Zeusyu dari dalam mobil. Anak itu memandang kepergian calon istri yang telah diakuinya dengan tatapan tak ingin berpisah. “Pura-Pura budek Pah, kita. Ayo kita masuk!” Bibirnya mengerucut karena balasan sang mama. “MAU BOBOK SAMA ZEU!” Ulang Niel. DNA pengrusuh memang terdapat di dalam aliran darahnya. Ia merupakan anak yang pantas menyerah, sebelum mamanya berteriak histeris. “BOBOK SAMA ZEU!” “MAMAA!!” Jerit Niel karena ditinggalkan. Mamanya menyeret papanya untuk memasuki rumah mereka sendiri sedangkan dirinya ditinggalkan di tengah-tengah pelataran rumah yang menjadi pusat tiga rumah utama di tanah sang kakek. “PAPA! NIEL MAU MAT…” “Hais, masa ancaman gue gitu mulu?” Gumamnya pada dirinya sendiri. Ia merasa bosan atas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD