⚠️Pagi Yang Menegangkan⚠️

1034 Words

Alvaro menatap Arielle dari ujung kaki hingga ke lekuk wajahnya. Sorot matanya tajam, dalam, nyaris tak berkedip. Ia berdiri begitu dekat, hanya beberapa inci dari tubuh wanita yang kini resmi menjadi istrinya. Tapi tak pernah benar-benar menjadi miliknya. Arielle menelan ludah pelan. Tubuhnya gemetar, bukan karena dingin, tapi karena ketegangan yang makin memuncak di antara mereka. “Apa kau selalu pandai menyembunyikan wajahmu, bahkan ketika menyerahkan tubuhmu?” suara Alvaro terdengar dalam, berat, dan begitu dingin. Arielle tak menjawab. Ia tahu persis apa yang dimaksud pria itu. “Aku bisa mencium jejaknya. Cara kau menarik napas saat gugup. Cara kau menatapku diam-diam seolah ingin bersembunyi tapi ingin juga dilihat. Kau adalah wanita itu, bukan?” Suara Alvaro makin rendah, nyari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD