Bab 14. Ulang Tahunmu

1316 Words

Bima mengemas barang-barangnya ke koper tidak peduli dengan ibunya yang terus mengomel dan berteriak, terlebih lagi istri keduanya yang menangis di pojok ruangan memintanya untuk tidak pergi. “Kau sudah gila Bima?! Kau mau meninggalkan Ibu hanya karena Ibu menyuruhmu agar fokus pada Arum,” ujar Dewi yang berusaha menarik pakaian Bima dari dalam koper. Bima menepis kasar tangan ibunya yang mencoba mengambil pakaian yang sudah dia rapikan di dalam koper. Bima masih enggan menyahuti omelan ibunya, yang sudah histeris karena sebentar lagi dia akan berangkat keluar dari rumah ini. “Mas … aku sedang hamil, kau tega meninggalkan aku yang sedang hamil ini?” cicit Arumi menangis tergugu. Bima masih tidak mau meladeni kedua wanita itu, bahkan melihat wajahnya saja Bima enggan, dia hanya terus fo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD