Adit yang sudah begitu murka langsung mendorong Kanaya dengan kasar ke lantai. Pria itu benar-benar sangat kesal sekali, usahanya sudah diambang kehancuran dan istrinya malah meminta mengembalikan semua modal yang sebelumnya sudah ditanam di perusahaannya. Dan rasa murka itu kian membara tatkala tahu jika Kanaya adalah orang yang telah membeli sisa saham yang telah dijual oleh beberapa pemilik saham sebelumnya. "Katakan pada pria siyalan itu, kalau dia tidak mengembalikan usahaku, aku pasti akan membuat kamu terus hidup seperti di neraka," kata Adit seraya beranjak meninggalkan Kanaya. Namun, ia tiba-tiba terhenti saat melihat putrinya yang memandangnya penuh kebencian itu. Adit menyeringai, tiba-tiba menemukan ide gila dikepalanya. Ia mendekati Nara lalu menarik tangannya.. "Ikut Ayah,