27. Proyek Baru

2463 Words

"Permisi, Pak!" Raline menyapa sambil berdiri kaku di depan pintu ruangan Noe. "Ya, Ral?" sahut Noe tenang. "Bisa bicara sebentar, Pak?" tanya Raline sedikit gugup. "Tentu.” Noe mengangguk kecil, kemudian menunjuk kursi di depannya. “Masuk, Ral!"  Raline berjalan mendekat, lalu duduk kaku di seberang Noe. "Ada apa?" tanya Noe ramah. "Saya mau bertanya sesuatu, Pak. Apa boleh?" "Tentu boleh, Ral. Silakan." Bukannya langsung berbicara, Raline malah terlihat ragu sekarang. Ia mengigiti bibirnya tanpa sadar. “Kenapa diam?” tegur Noe heran. “Jangan ragu, tanyakan saja.” "Apa tidak apa proyek lagi untuk saya kerjakan sampai akhir bulan ini, Pak?" Sontak kening Noe berkerut. "Kenapa bertanya begitu, Ral?" "Proyek saya sudah hampir selesai, tapi Bapak belum memberikan saya proyek baru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD