Jangan Jadi Baik

1450 Words

Namira menatap canggunt pad Elsa yang menatapnya dengan senyuman tipis dari wanita itu. “Namira, kau sudah besar sekarang.” Kening Namira mengerut mendengar apa yang dikatakan oleh Elsa pada dirinya. “Hem, aku memang sudah besar sekarang. Tapi, kita pernah saling mengenal?” tanyanya penasaran. Elsa tertawa kecil. Setelah pembicaraannya dengan Arsen beberapa saat yang lalu. Elsa tidak berhenti menahan tangisannya. Ia sungguh sedih sekali, mengetahui fakta kalau Namira ternyata masih hidup dan sengaja dibuang. Memang kurang ajar dan tidak manusiawi! “Kau tidak mengenalku. Tapi aku mengenalmu.” Jawab Elsa. Sekarang Namira yang mengerut mendengar ucapan wanita itu. Wanita itu mengenalnya? Serius? Kapan? Rasanya Namira tidak pernah saling mengenal dengan wanita itu. Bahkan yang ia tah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD