Arsen dan Jessica menatap pada rumah yang jauh sekali dengan hiruk pikuk kota. Keduanya menatap pada rumah yang bernuansa seperti rumah penghuni hantu dan tampak angker.
“Kau yakin ini lokasinya?” tanya Arsen pada Jessica.
Jessica mengangguk. “Benar. Ini lokasinya Arsen, aku tidak mungkin salah dengan lokasi yang dikirim oleh Juno padaku. Dia tidak mungkin berkhianat, bahkan dia mengirim video Namira yang baik-baik saja. Tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada istrimu itu. Tenang saja. Kecuali dia memang diikat kaki dan tangannya oleh Belinda. Tapi… selain itu dia baik-baik saja. Juno bahkan mengawasi makanan Hana dengan baik sekali.” Ucap Jessica.
Arsen menatap pada anak buah Belinda yang berjaga di depan. Dengan santai Arsen memasukan tangannya di saku celananya. Ia tertawa kecil
