Sangat Siap

1375 Words

Belinda menatap takut pada beberapa pria berbadan besar yang ada di depannya sekarang. Mulai mencoba untuk melucuti pakaiannya dan menatapnya dengan tatapan m***m. Belinda menggeleng. Ia tidak mau dilecehkan dan diperkosa oleh lelaki yang ada di depannya ini. “Jangan… aku mohon… jangan perkosa aku. TOLONG! NAMIRA! TOLONG! AKU IBUMU! KAU TIDAK KASIHAN PADAKU!” Teriak Belinda mencoba untuk meminta tolong. Namira menoleh ke belakang dengan tatapan datarnya mendengar Belinda yang meminta tolong. Ia melihat tangannya dipegang oleh Arsen. Lalu lelaki itu menggeleng pelan. “Abaikan saja.” Ucap Arsen pada Namira. Namira mengangguk. Ia tidak boleh menolong wanita seperti Belinda. Untuk apa dirinya menolong wanita seperti itu, yang hanya akan membuatnya sakit hati dengan apa yang dilakukan oleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD