Namira yang berlari menuju depan mansion menyambut kepulangan suaminya. Senyuman lebar yang ditampilkan oleh Namira, perlahan menipis. Melihat siapa yang berjalan di samping suaminya. Wanita paruh baya yang ia tahu adalah ibunya Anna.
Untuk apa suaminya itu membawa wanita paruh baya itu kemari.
Elsa melihat siapa yang ada di depannya. Tubuhnya mematung. Ia masih ingat dengan wajah itu. Namira Ivana Karivers. Anaknya Belinda yang menghilang dan tidak ditemukan sampai sekarang. mata Elsa berkaca melihat wanita itu. Ia perlahan berjalan menuju Namira dan berdiri di depan Namira.
“Ini kau Namira?” tanyanya tak percaya, dan mengangkat tangannya, lalu mengusap pipi Namira.
Namira mendengar apa yang dikatakan oleh wanita paruh baya di depannya, keningnya mengerut dan memundurkan langkahnya
