Darah

1556 Words

Karena tak ingin terlihat oleh sang istri, Demian segera bangkit. “Ihh! Apan sih kamu?” Gerutunya kesal “Ngeres aja otak kamu ini, pasti kamu mikir yang aneh-aneh bukan? Berharap aku sama seperti pria-pria yang pernah kamu temui selama ini? Maaf. Kamu salah kalau soal itu. Aku jelas berbeda dari mereka yang kamu kenal selama ini. Jadi, jangan berharap berlebihan padaku agar tidak kecewa…” tegas Demian “Lah…udah terlanjur basah juga, Mas. Mending kamu mandi sekalian, biar gak masuk angin…” Farzana menatap ke arah sang suami dengan sorot mata yang membuat jantung Demian kian berdebar. “Ya, kalau pun aku mandi, gak berdua-duaan juga lah sama kamu. Ngapain coba?!” Ketusnya lagi dengan wajah memerah. ‘SlaL…mana juniorku tegang banget lagi. Astagaaaa se-bego itu juniorku? Sampai-sampai teggan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD