Pendamping Sang Pangeran

1597 Words

“Tumben kamu nurut.” Amaya tidak tahu kemana perginya sisi pembangkang dalam dirinya. Yang jelas, Amaya mengikut saja kemana Respati membawanya pergi. Toh, bosnya sendiri yang sudah memberi izin bahkan memerintahnya pergi bersama Respati. Untuk bertahan dan tetap melanjutkan pekerjaan di dalam sana, rasanya percuma saja. Maka dari itu Amaya pasrah dibawa kemana saja oleh Respati. “Masuk, May.” Ternyata Respati membawanya ke mobil. Tanpa membantah sedikitpun, Amaya langsung masuk ke dalam mobil. Menunggu kejutan apalagi yang akan Respati berikan kali ini. Saat sudah duduk manis di dalam mobil, Respati meraih sesuatu dari kursi penumpang belakang. Adalah sebuah kotak berwarna coklat berukuran cukup besar. Apa itu? Amaya mulai bertanya-tanya dalam hati. Tapi tak berniat menanyakannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD