BAB 37

1509 Words

Happy Reading "Batalkan pernikahan kalian." Rifai sudah berani menunjukan ketidaksukaannya terhadap hubungan Elisa dengan Vano. Sesuatu dalam dirinya merasa panas jika melihat kebersamaan Elisa dengan Vano tanpa Rifai ketahui apa penyebabnya. Vano menyunggingkan senyumnya. Dia menghampiri Rifai dengan senyum yang masi tercetak dibibirnya. "Memang kau siapa berani mengatur boleh Atau tidaknya Elisa menikah. Kau ibunya? Ayahnya? Bibinya? Atau kekasihnya? Bukan kan? Kalian hanya bersahabat, dan sahabat yang baik harus mendukung semua keputusan sahabatnya." Ucapan Vano membuat Rifai terdiam. Sudah dua orang, tidak, tapi tiga orang yang menanyakan hal sama seperti itu. Yang pertama saat dibangku menengah atas ada pria yang ingin mendekati Elisa dan Rifai mengusir pria itu. Kedua Julian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD