Happy Reading Acara resepsi pernikahan belum juga selesai karena banyaknya tamu yang hadir dari kerabat bisnis Vano dan ayahnya. Elisa sudah terlihat sangat lelah, tapi dia menahan diri untuk tidak mengeluh karena mereka semua tamu penting keluarga Erlangga. "Kamu cape?" Tanya Rifai melihat wajah Elisa. "Aku nggapapa." Bohongnya. Padahal terlihat jelas wajah lelahnya. "Kamu tunggu disini." Setelah mengucapkan itu Rifai pergi entah kemana. Sepuluh menit berlalu Rifai tidak datang juga. Entah pergi kemana membuat Elisa kesal karena menyalami tamu sendirian. "Maaf lama." Rifai datang dengan cengiran nya. "Dari mana si kamu?" Ketusnya. "Kamu boleh istirahat duluan, tadi aku udah nyuruh meid buat nyiapin kamar sama buat bantu-bantu kamu. Kamu cape kan? Tadi juga aku udah ngomong

