120. Terungkitnya Masa Lalu

1304 Words

“Mas, kamu kenapa?” tanya Zahra bingung melihat Arhan yang sepertinya gelisah. “Aku mau ke kamar mandi sebenarnya,” kata Arhan sambil meringis. “Terus kenapa nggak jadi ke kamar mandi?” tanya Zahra. “Semenjak kemarin aku nggak berani tinggalin kamu sendirian. Lebih bagus aku tahan aja sampai kita kembali ke villa,” jawab Arhan. “Ya ampun Mas, jangan merasa bersalah seperti itu. Aku gapapa, lagi pula tempat ini aman. Kita ada di café juga nggak akan ada orang jahat kayak kemarin. Kamu jangan ditahan Mas kalau mau ke kamar mandi yang ada nanti jadi penyakit. Kamu pergi aja sana, aku gapapa kalau kamu tinggal. Di sini juga banyak orang.” “Kemarin juga banyak orang tapi kamu tetap aja diganggu, aku nggak tenang,” ungkap Arhan. Memang sejak saat itu Arhan tak pernah lagi meninggalkannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD