“Mas,” panggil Zahra tiba-tiba ketika suaminya itu sedang sibuk dengan laptopnya. Saat ini mereka sedang berkutat dengan pekerjaan masing-masing di ruangan bekerja milik mereka bersama. Zahra memang sudah kembali mengajar setelah beberapa bulan cuti. Bagas bertumbuh dengan baik, bahkan kini Bagas sudah bisa telungkup. Semakin hari pekerjaan Arhan semakin banyak. Kini banyak orang yang mengenal Arhan dan banyak yang ingin memakai Arhan sebagai pengacaranya. Hal itu membuat Arhan harus pintar membagi waktunya untuk keluarganya. Begitu juga dengan Zahra, setelah kembali bekerja wanita itu disibukkan banyak hal. Salah satunya sebagai pembicara di beberapa seminar lalu membimbing mahasiwa dalam skripsi. Keduanya benar-benar disibukkan sehingga terkadang mereka jarang menghabiskan waktu bers