106. Perubahan Zahra

1537 Words

“Suka sama makanannya?” tanya Daffa begitu mereka selesai makanannya. Zahra tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Daffa membersihkan sudut bibir Zahra yang tersisa makanan itu. “Kamu masih aja kayak anak-anak kalau makan,” ejek Daffa membuat Zahra tertawa. “Aku udah kenyang banget nih, enaknya setelah ini kita kemana ya? Aku malas pulang ke rumah,” kata Zahra dengan lesu. “Kalau kamu nggak mau pulang lebih baik kita pergi aja dari sini. Tapi alasan kamu sama suami kamu apa?” tanya Daffa. “Gampang kalau untuk itu. Buat alasan aja, lagi pula dia nggak akan tahu kebenarannya. Dia nggak bisa jalan, gimana dia mau ngecheck nggak akan bisa juga. Emang rencana kamu mau ajak aku ke mana?” tanya Zahra dengan semangat sambil memeluk lengan Daffa dan bersikap manja. “Kamu maunya kemana? Aku iku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD