Hanya Senja-Lembar Ketiga Puluh Delapan

1413 Words

Sudah hampir tiga jam Senja tak sadarkan diri, dan sudah hampir tiga jam pula Sharga duduk di samping brankar sang istri, menatap gadis cantik berwajah pucat itu, dengan perasaan gelisah. Takut-takut, sesuatu hal yang buruk terjadi ketika Senja masih tak sadarkan diri. Padahal, Arista masih ada di sana, duduk di kursi lain samping Sharga. Namun, setelah perdebatan yang sempat terjadi di IGD, hingga Senja dipindahruangkan, pun, keduanya memilih diam, bergelut dengan pikiran masing-masing. Arista dengan segala kecurigaan, dan spekulasinya terhadap hubungan Sharga dan Senja. Sedangkan Sharga sendiri, sibuk memikirkan keadaan Senja. Ini salahnya. Menurunnya kesehatan Senja, karena ulahnya. Kalau saja ia tidak meninggalkan Senja sendirian di kamar hotel, mungkin semua ini tidak akan terjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD