64. Tatapan Seorang Pria

1111 Words

Nanti malam pakailah pakaian yang bagus. Ada undangan makan malam dari Katsuo Corp. Begitulah bunyi pesan yang dikirimkam Ghani untuk Sandra dua jam yang lalu. Sandra kini sudah duduk di depan meja riasnya. Dia sedang mengaplikasikan bedak dan teman-temannya. Sesekali, tangannya berhenti di udara karena gemetar. Jujur saja, Sandra merasa sangat gugup. Ini adalah pertama kalinya Ghani memintanya menjadi pendamping di sebuah acara. Dulu, Sandra lah yang memintanya menjadi pendamping di acara amal. Dan kini, Ghani yang memintanya. Sandra sangat gugup hingga dia tidak tahu lagi bagaimana caranya bernafas. Kakinya terus sja bergerak, tidak bisa diam. Mulutnyajua berkali-kali mengela nafas karena hidungnya tidak bisa lagi bernafas dngan benar. “Ya Tuhan, kenapa gugup begini? Plis, Sandra. Ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD