Hari pernikahan Daniel dan Leana yang semakin dekat tak membuat kondisi serta keadaan hubungan dua orang itu berubah mesra. Acara pingitan yang mereka lakukan jelas tak berarti apa-apa bagi keduanya. Banyaknya susunan acara karena pernikahan mereka menggunakan adat jawa justru membuat Leana lelah dan bosan. Sebelum hari ijab qabul, mereka harus melakukan prosesi siraman terlebih dahulu. Dan sepanjang acara berlangsung, tak sekali pun mereka terlihat saling berkomunikasi. Sebenernya bohong jika segala prosesi itu tak membuat hati dan jantung keduanya berdebar. Leana dulu pernah menikah, saat itu juga ia merasakan debaran meski jelas berbeda. Dulu jantungnya berdebar dengan iringan senyum bahagia karena menikah dengan orang yang memang tulus ia terima. Tapi nyatanya tak berakhir bahagia. S

