Brakk!
Kukuh menggebrak meja Kalvin dengan kencang. Bahkan Kalvin sampai menjatuhkan bolpoin yang dia bawa. Saat ini Kukuh di luar batas kesabaran, dia menatap tajam Kalvin yang seolah tidak merasa bersalah.
"Kamu memang manusia tidak punya ahlak yang pernah aku temui," ucap Kukuh dengan geram.
"A ... Apa maksudnya, Pak?" tanya Kalvin gemeteran.
"Saya meminta saran bunga untuk diberikan pada Eci, bukannya kamu ngasih saran yang bagus tapi malah sesat. Kamu pikir kamu siapa? Mentang-mentang kamu HRD, kamu pikir saya tidak bisa memotog gaji kamu?" bentak Kukuh lagi.
"Ampun, Pak. Saya kira bapak gak nanggepin serius ucapan saya. Maafkan saya, Pak!" Kalvin menangkupkan kedua tangannya di dadaa. Berharap Kukuh mau mengampuninya.
"Apa maksud kamu menyuruh saya memberi bunag kematian?"
