Sepanjang rapat berlangsung, suasana ketegangan itu sangat kerasa. Karena tokoh utama sedang kesenggol Adi perkara beras. Apapun yang dipresentasikan oleh sekretaris Adi, terasa salah di mata Kukuh, membuat orang-orang yang terlibat hanya bisa menghembuskan napasnya kasar. "Pak, mohon tidak mencampur adukkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan!" tegur Sista berbisik. Sista memejamkan matanya siap mendapat semprotan Kukuh karena dia sudah lancang. Namun mau bagaimana lagi, kalau ini terus dilanjutkan akan membawa dampak buruk. Sejak Sista mendengar Adi mengatai kakaknya kalau perempuan butuh beras, Sista melihat raut tidak mengenakkan pada Kukuh. Aura Kukuh yang sudah gelap menjadi lebih suram. Staff yang ikut rapat hanya bisa menundukkan kepalanya takut. Kukuh mencengkram erat t

