Kaindra POV Aku tidak tahu berapa lama aku disekap oleh para teroris itu, walau aku sudah tidak dalam keadaan terikat, tapi tetap satu tangan aku dirantai dikairkan dengan tiang besi, tapi aku masih disekap di kamar sempit yang pengap hanya ada sedikit ventilasi sebagai tempat sirkulasi udara. keadaanku sudah tidak karuan rambutku sudah memanjang , kumis dan cambangku juga sudah tumbuh lebat hingga jika aku bertemu anak buahku atau keluargaku mereka pasti tidak mengenaliku. Saat aku mengingat keluargaku hatiku terasa nyeri, sakit sekali mengingat mereka pasti bersedih mendengar kabar kalau aku hilang. Atau mungkin mereka sudah diberikan kabar kalau pencarianku dihentikan dan aku dianggap sudah meninggal, aku tidak bisa membayangkan betapa sedihnya ibu dan mbak Karin. Aku harus berusaha me

